2013 PD Muhammadiyah Bireuen membentuk Dayah Muhammadiyah Boarding School Bireuen yang didalamnya terdapat Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Bireuen, tahun 2016, lahir juga Madrasah Aliyah Muhammadiyah Bireuen. Setelah lebih dari 10 tahun, saat ini total santri di Dayah MBS lebih dari 647 santri.

Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bireuen adalah Lembaga pendidikan (Dayah) yang didirikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bireuen. Tahun 2013, dayah ini didirakan pertama kali untuk jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kemudian baru pada tahun 2016, didirikan juga jenjang pendidikan Madrasah Aliyah. MBS didirikan bertujuan untuk membentuk siswa-siswi yang mampu menghafal alqur’an, mampu berbahasa Arab dan berbahasa inggris, serta mampu memberi jawaban atas persoalan Pendidikan yang berkembang di masyarakat.
Masyarakat selama ini selalu dihadapkan dengan dua pilihan dalam pendidikan;
Pertama, jika masyarakat memilih Pendidikan yang berbasis religi (agama) saja maka konsekwensi yang diterima adalah kekurang mampuan lulusan tersebut dibidang sains (ilmu pengetahuan umum), padahal keilmuwan ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik dan layak. Kedua, jika masyarakat memilih Pendidikan yang berbasis sains (ilmu pengetahuan umum), maka konsekwensi yang diterima adalah kekurangmampuan lulusan Pendidikan tersebut dalam bidang religi (agama), padahal ilmu agama juga sangat dibutuhkan sebagai pengendali hidup di dunia maupun akhirat.

Terwujudnya kader yang berprestasi, berakhlakul karimah, mandiri, cerdas dan menjadi generasi Qur’ani.
- Menumbuhkan kegemaran dan kebiasaan membaca dan menghafal Al-Qur’an, Hadits, dan dzikir ma`tsur serta mengamalkannya.
- Menumbuhkan akhlakul karimah dalam berinteraksi dengan orang tua, guru, teman dan masyarakat.
- Membudayakan gaya hidup sehat dan mandiri.
- Menggali dan melatih kreativitas anak sejak dini.
- Mewujudkan siswa yang mampu berbahasa Arab, Inggris dan hafal Al-Qur’an.
MBS merupakan Dayah terpadu yang mengadopsi pendidikan formal dan religi. Dan kegiatan religius berlangsung ketika malam hari, sehingga wajib seluruh santri tinggal di Sekolah (Boarding)
MTs dan MA telah memiliki legalitas dari Kementerian Agama sehingga ijazah yang diterbitkan diakui secara nasional
Baik MTs dan MA telah melakukan akreditasi dengan hasilnya adalah B